Akibat mengidap sebuah kondisi langka, Harvey Webb (3) terpaksa harus memakai kacamata hitam khusus, sebab matanya tidak mampu mengatasi cahaya sehingga membuat dirinya tidak dapat melihat dalam keadaan terang.
Bahkan kedua orang tuanya yaitu Louise dan Andy Webb harus menutup semua tirai rumah mereka di Tonbridge, Kent, agar Harvey dapat melihat wajah mereka.
Harvey mengidap kondisi langka yang dikenal sebagai Achromatopsia, yang berarti dia juga buta warna, dan hanya dapat melihat dunia dalam warna hitam dan putih.
Menurut sang ibu, Louise (35), anaknya mungkin tidak akan pernah melihat matahari terbit atau terbenam karena matanya tidak mampu menangani cahaya.
“Siang hari normal baginya adalah seperti cahaya menyilaukan, seperti yang kebanyakan kita jumpai saat berkendara sehabis hujan dimana sinar matahari memantul melalui air hujan di jalanan.” tutur Andy (34), ayah dari Harvey.
“Kita harus membuat segalanya gelap mungkin untuk membuatnya dapat melihat.” tambahnya.
Louise juga menceritakan bahwa ketika pertama kali pindah ke rumah mereka saat ini, pasangan tersebut khawatir para tetangga akan berpikir mereka tidak bersahabat karena selalu menutup rapat-rapat tirai jendela mereka.
“Tapi kita harus menjaga tirai tetap tertutup, untuk mencegah sinar matahari masuk.’ jelasnya.
Setiap harinya, sejak bangun sampai beranjak ke tempat tidur, Harvey memakai kacamata resep yang dirancang hanya membiarkan 10 persen cahaya untuk masuk kedalam matanya.
Kondisi ini juga amat menyulitkan bagi Harvey, karena ia harus berjuang untuk bermain di luar pada hari yang cerah, dan harus berlindung dari sinar matahari.
Kondisi ini mempengaruhi satu dari 35.000 orang, yang mempengaruhi retina penderita dan membuat sel yang bertanggung jawab untuk warna dan sensitivitas cahaya di dalam mata tidak berfungsi.
Harvey didiagnosa menderita Achromatopsia di rumah sakit mata Moorfields, London, pada Desember 2009, setelah kedua orang tuanya melihat bahwa ia mengalami kesulitan untuk fokus.
“Kami terkejut, karena tidak mendengar kondisi seperti ini sebelumnya.
Sementara itu, adik Harvey yang masih berusia 3 bulan, yaitu Megan, juga telah didiagnosis menderita kelainan yang sama, meskipun tak seburuk sang kakak, dimana ia tidak memerlukan kacamata khusus, dan bisa memakai kacamata normal dalam cahaya terang.
“Kami bingung ketika pertama kali mengetahuinya, karena kita tahu mereka tidak akan mampu melihat dunia sebagaimana kita melihatnya.” ucap Lousie.
“Kegiatan Harvey akan dibatasi oleh penglihatannya, dan ia akan menjadi kurang percaya diri saat berada di luar ruangan karena kepekaan cahaya ekstrim nya. Penglihatannya akan jauh lebih buruk dalam sinar matahari yang terang.” tutur Dr Tony Moore, konsultan di rumah sakit mata Moorfields, London.
Dipublikasi ulang oleh : Rukmiaji Muhammad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar