Gambar ini berasal dari Observasi Chandra yang sangat mendalam dari sisa - sisa super Tycho. X-ray bertenaga rendah (warna merah) memperluas puing - puing ledakan. Sedangkan X-ray warna Biru menunjukkan gelomband ledakan. Supernova seperti ini tidak pernah dilihat sebelumnya.
Supernova Casseopia A
Gambar ini menyajikan komposit sinar-X dari Chandra (merah, hijau, dan biru) dan data optik dari Hubble (emas) dari Cassiopeia A, sisa-sisa bintang raksasa yang meledak dalam supernova. Inset: Sebuah guntingan dari interior bintang neutron, dimana kepadatan meningkat dari kerak (oranye) ke inti (merah) dan akhirnya ke wilayah di mana "superfluida" ada (bola merah dalam).
Bukti Keberadaan Black Hole
Gambar Komposit menunjukkan supernova dalam galaksi M100 yang mungkin mengandung lubang hitam termuda yang dikenal di lingkungan kosmik kita. Lubang hitam akan menjadi sekitar 30 tahun dan lahir dari SN1976C supernova.
Bintang Meledak Menjadi Debu
Saat meneliti langit menggunakan teleskop, astronom Unioversitas Ohio State menemukan sebuah bintang sangat besar yang meledak menjadi debu. Kejadian ini membuktikan bahwa ada bintang yang sangat terang di luar galaksi kita.
Supernova Sharpnell di Dalam Meteroit
Gambar ini menggabungkan data yang diambil dalam sinar-X. Nicolas Dhaupas, dai Univeritas Chicago, telah menganalisa kejadian ini dan memperkirakan bintang ini sudah berumur 4,5 miliar tahun.
Bintang Baru Terbentuk
Dalam gambar ini terlihat, partikel - partikel gas dari bintang yang sudah meledak, kembali bersatu membentuk sebuah bintang yang baru.
Inti Bintang Yang Hilang
Gambar ini diambil teleskop Hubble Tahun 2004, dan ada keanehan, yaitu bintang ini tidak memiliki Inti sehinggan berbentuk seperti cincin
Meledaknya Perut Sebuah Bintang
Team Astronomi dari Universitas Collorado meneliti hubungan antara bintang yang berbentuk cincin dengan Supernova 1987A.
Bintang Melepas Peluru Kosmik
Dalam gambar dapat dilihat ada peluru kosmis terlepas dari sebuah bintang meledak.
Bangkai Bintang Terkena angin
Sebuah gambar baru dari sinar-X Chandra NASA Observatory dan Spitzer Space Telescope menunjukkan berdebu sisa-sisa bintang runtuh. Gambar komposit G54.1 0,3 menunjukkan sinar-X dari Chandra dengan warna biru, dan data dari Spitzer dalam warna hijau (panjang gelombang lebih pendek inframerah) dan merah-kuning (lagi panjang gelombang inframerah). Para ilmuwan berpikir bahwa pulsar (sumber putih di tengah) sedang mengirim dari angin yang memanas sisa debu supernova.
Perbandingan Dua Ledakan
Perbedaan kedua gambar yaitu. Gambar kiri ledakan bintang besar, dan gambar kanan ledakan bintang kecil. Ledakan bintang kecil lebih simetris, sedangkan ledakan bintang besar tidak simetris (asimetris)
Dipublikasi ulang oleh : Rukmiaji Muhammad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar